“
Kabar baik harus terus disebarkan agar
menebar sisi positif dan optimisme untuk masyarakat ini, ayolah jadi agen
penebar berita baik, karena sejatinya kita (Indonesia) juga banyak prestasi cuma
minim pihak yang menyebarluaskan informasi baik tersebut ”
(Abd
Rohim S.Akun)
Saya menuliskan tulisan
di atas sesaat setelah saya membuka dinding facebook yang penuh dengan berita dan
status yang menumpuk komen netizen dengan ujaran cacian, ledekan dan
merendahkan orang lain. Memang, akhir akhir ini saya ( termasuk pembaca menurut
saya ) sudah lelah dan jengkel dengan berita berita negative yang menebar dan
berseliweran di media social. Kalau tidak berita negative, sisi jelek dan
kegagalan yang banyak disebarkan.
Sebagian Masyrakat kita lebih fasih
berdiskusi dan berargumen untuk berita negative dan tidak baik sampai lupa
kalau sebenarnya banyak berita yang positif dan prestasi hebat yang harus kita
apresiasi dan sebar luaskan.
Salah satu prestasi
baik dan positif yang harus kita sebarkan adalah berita dari industry perkeretaapian
Indonesia yaitu PT Industri Kereta Api (INKA). Bangganya, Kereta api buatan
Indonesia yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA) sangat diminati
pasar Internasional. Menarik bukan? Dan pastinya sangat membanggakan kita semua sebagai
warga Indonesia. Terbaru, Badan Usaha Milik Negara asal Madiun, Jawa Timur,
tersebut telah meneken kontrak kerja sama dengan Filipina untuk pengadaan
kereta rel diesel listrik, lokomotif diesel, dan kereta penumpang. Berarti nantinya
akan ada kereta yang beroperasi di Fillipina merupakan Made in Indonesia
Dan lebih hebatnya lagi,
PT INKA, Perusahaan yang telah melakukan ekspor sejak 1991 ini juga tengah
melebarkan sayap bisnisnya ke benua Afrika. Setidaknya ada dua negara yakni
Zambia dan Senegal, yang menyatakan ketertarikannya untuk memboyong kereta
buatan INKA guna pengembangan sarana transportasi di negara mereka. Sebelumnya,
menurut data yang dirilis katadata.co.id hingga tahun 2018 ini PT INKA sudah
sukses mengekspor produk kereta made in
Indonesia ke negara lain dengan jumlah yang cukup besar. Rinciannya Australia 485 unit kereta dengan status sudah
dikirim dan pastinya sudah beroperasi di Negara Australia, Bangladesh 200 unit
kereta dengan status sudah dikirim dan 250 unit kereta yang masih rencana
pengiriman, Thailand 90 unit kereta yang sudah dikirim, termasuk juga Negara tetangga
kita (Malaysia) sudah membeli 21 kereta dan sudah oleh Malaysia, Singapura
berjumlah 20 unit kereta yang sudah dikirim dan yang terakhir Negara Zambia 30
unit kereta dan Senegal berjumlah 10 unit kereta yang masih berstatus rencana
pengadaan ( penjajakan kerjasama antara PT INKA dan Negara bersangkutan. Adapun
nilai ekspor lokomotif dan gerbong kereta hasil produksi PT INKA selama kurun
waktu 2013- Juli 2018 sebesar US$ 52,4 Juta. Luar biasa !
Akhiran,
demi memenuhi semua permintaan di pasar internasional yang sangat besar,
akhirnya PT INKA Mulai akhir November tahun ini, berencana membangun pabrik berorientasi
ekspor di Desa Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Mari kita doakan dan support agar
PT INKA bisa terus Berjaya dalam dunia lokomotif baik nasional maupun manca Negara.
Sudah saatnya PT INKA Berjaya dan digdaya dalam sector bisnis lokomotif dan
kereta. Semangat !!!
ConversionConversion EmoticonEmoticon